Kisah Kisah Akhlak Terpuji

Kisah Kisah Akhlak Terpuji

Salah satu misi mendasr diutusnya Rasulullah SAW kepada umat manusia adalah menyempurnakan akhlak mereka seperti halnya yang dijelaskan hadist berikut ini.

Innama bu’itstu liutammima makarimal (shalihal) akhlaq.

Artinya: Sesungguhnya aku diutus Tuhan untuk menyempurnakan kemuliaan (keshalihan) akhlak.

status hadis: Hadis shahih. Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan Anas ibn Malik. Diriwayatkan Abu Hurairah yang dikeluarkan Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibn Sa’ad dalam Thabaqat, Hakim, Ahmad, Ibn Asakir dalam Tarikh Baqdad, Baihaqi dan Dailami. Diriwayatkan Anas ibn Malik yang dikeluarkan oleh Malik.

Hal ini menandakan bahwa dalam pandangan islam persoalan akhlak tidak bisa dianggap remeh, karena setiap muslim diharuskan untuk senantiasa mawas diri atau memuhasabah diri, apakah perilaku kesehariannya  sudah sesuai dengan akhlak sebagaimana dikehendaki islam

Didalam buku Fuad Kauma dan DRS. Nipan tentang” kisah kisah akhlak terpuji”. Didalam buku tersebut banyak menceritakan tentang keutamaan membaca shalawat, keutamaan berdoa, mengingat kematian, sikap tawadhu’ , sikap jujur, segera bertaubat, keutamaan sabar, keutamaan tawakkal, keutamaan berbakti kepada orang tua, keutamaan berbakti kepada suami dan keutamaan ilmu.

Buku tersebut tidak lain hanyalah untuk menambah dan meningkatkan iman kita. Karena perkara yang paling penting adalah perkara iman, sepandai pandainya kita, sekaya kayanya kita, mobilnya mengkilat istrinya empat dan hartanya melipat, tapi jika didalam dirinya tidak memliki iman maka semua itu tidak akan berguna.