Rokok VS Makanan Bergizi
Indonesia
menduduki peringkat ketiga setelah China dan India, dalam kasus kematian akibat
menghisap rokok. Berdasarkan hasil survei Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
Indonesia tahun 2007, sebanyak 1.127 orang meninggal setiap hari akibat rokok.
Berdasarkan pendapat tersebut bahwa tak dapat dipungkiri bahwa merokok menjadi
camilan bagi orang orang terkhusus bagi orang orang Kalangan menengah kebawah
atau orang miskin. Mereka lebih suka dengan rokok dari makan makanan yang
bergizi seperti halnya yang disebutkan bapak presiden RI sekarang yaitu bapak
Jokowi.

Saran dari saya adalah untuk mengurangi bahaya
rokok yang pertama adalah
agar pemerintan menerapkan kebijakan tentang rokok seperti beberapa negara
lainnya. Misalnya di Thailand dan Singapura, dalam bungkus rokok selain ditulis
peringatan bahaya merokok juga disertai photo korban bahaya rokok. Kebijakan
ini lambat laun akan mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Yang kedua adalah menjual rokok
dengan harga mahal sehingga masyarakat yang terkhusus orang miskin tidak bisa
untuk membelinya dan akhirnya dapat mengurangi adanya rokok di kalangan orang
miskin
Sumber: Makanan Bergizi Dalam Kehidupan Sehari hari
0 comments:
Post a Comment