Pages

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Thursday, 29 January 2015

valentine day dalam pandangan islam

assalamualaikum wr.wb.



pernah dengar gagh tentang hari Valentine,  pasti semua pernah dengar dengan hari itu yang man hari itu adalah hari kasih saya yang dirayakan oleh orang orang barat yang sering disebut dengan valentine day yang man sangat populer dari kalangan muda maupun dewasa yang mana pada hari itu tepat taggal 14 februari diman kita banyak temui simbol simbol yang tidak islami dalam berbagai tempat misalnya tempat tempat hiburan seperti(diskotik, cafe,kleb malam, hotel, villa, restoran dan lain lain yang ramai untuk merayakan hari tersebut.juga didukung dengan adanya pengaruh dari media massa seperti koran, radio, televisi, maupun dari jaringan internet.dan sebagian orang islam yang sebagian besar turut serta mengikuti acara tersebut . sungguh sangat ironis ketika kita mendengar di telinga kita bahkan kita terjun untuk dalam perayaan Valentine tersebut  tanpa kita mengetahui sejarah valentin itu sendiri.

SEJARAH VALENTINE

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
 
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
 
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa hari tersebut telah kembali atau bersemi kembali.

dan menurut (Rizki Ridyasmara, Pusaka Alkautsar, 2005)
           Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno yang          berlangsung antara tanggal 13-18 Februari, di mana pada tanggal 15 Februari mencapai        puncaknya. Dua hari pertama (13-14 Februari), dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata. para pemuda berkumpul dan mengundi nama-nama gadis di dalam sebuah kotak. Lalu setiap pemuda dipersilakan mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya ke luar harus menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang-senang dan menjadi obyek hiburan sang pemuda yang memilihnya.
            Keesokan harinya, 15 Februari, mereka ke kuil untuk meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara ini, para lelaki muda melecut gadis-gadis dengan kulit binatang. Para perempuann itu berebutan untuk bisa mendapat lecutan karena menganggap bahwa kian banyak mendapat lecutan maka mereka akan bertambah cantik dan subur.

 perayaan valentine day di negara negara barat umumnya dimana hari tersebut pesangan pasangan yang kencan dan boleh melakukan apa saja sesuatu yang lumrah dinegara negara barat sepanjang maam itu yang diselenggarakan di hotek hotel dan villa yang mana masing masing kamar diisi dengan sepasang orang tua maupun muda mudi yang berlainan jenis yang sejenis seperti party yang bersifan menjijikkan dan dalam islam adalah perbuatan yang tidak akan mendapat ampunan dari alah swt naudzubillahi min dzalik!!!!!!!!

DAMPAK DARI KERUSAKAN HARI VALENTINE TERSEBUT.
  1.  merayakan Valentine berarti meniru niri kebudayaan orang kafir yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,.
    مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
    “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil no. 1269).
  2.  merupakan hari berzina Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik. seperti pada ayat dibawah ini.Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta’ala berfirman,
    وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
    “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32).

    oleh karena itu  kita sesama muslim saling mengingatkan untuk tidak ikut ikutan kedalam hari tersebut karena termasut tolong menolong dalam dalam dosa dan kemaksiatan ,semoga tulisan diblog saya ini dapat tersebar dan dapat menjadi renungan bagi anda .semoga allah swt membukankan pintu hidayah bagi kita semua untuk selau beriman kepadanya
    ini saja dari saya cukup sekian jika ada salah kata atau tutur kata saya yang kurang mengenan bagi anda saya mohon maaf sebesar besar nya .

    boleh dicopy dan di share :D

    wassalamualaikum wr.wb

0 comments:

Post a Comment