Pages

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Monday, 13 October 2014

teori psikologi vgotsky


A. Profil singkat vygotsky.
Nama lengkapnya adalah lev semyonovich vygotsky. Ia dilahirkan di salah satu kota tsarist Russia, tepatnya pada 17 november 1896. Dan berketurunan yahudi, ia tertarik pada psikologi saat berusia 28 tahun dengan teorinya
Maka teori Vygotsky sebenarnya lebih tepat disebut dengan pendekatan konstruktivisme. Maksudnya, perkembangan kognitif seseorang disamping ditentukan oleh individu sendiri secara aktif, juga oleh lingkungan social yang aktif pula.
Teori psikologi yang dipegang oleh vygotsky
  1.  setiap kemampuan seseorang akan tumbuh dan berkembang melewati 2 aturan. pertama tataran sosial lingkungan dan pyikologis dari dirinya sendiri.
  2.   zona perkembangan proksimal(zone of proximal development). maksudnya adalah  kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan sendiri atau dari teman sebaya yang lain dibawah bimbingan orang dewasa . Vygotsky mengemukakan tiga kategori pencapaian siswa dalam upayanya memecahkan permasalahan, yaitu (1) siswa mencapai keberhasilan dengan baik, (2) siswa mencapai keberhasilan dengan bantuan, (3) siswa gagal meraih keberhasilan
  3. mediasi /Mediator yang diperankan lewat tanda maupun lambang adalah kunci utama memahami proses-proses social dan psikologis.
    kesimpulan 


    1. Teori Vygotsky merupakan teori yang lebih mengacu pada kontruktivisme. Karena ia lebih menekan pada hakikat pembelajaran sosiokultural.
    konsep teori perkembangan kognitif vygotsky berikut terdapat pada tiga hal:
    a) hukum genetic tentang perkembangan (genetic law of development)
    b) zona perkembangan proksimal (zone of proximal development)
    c) mediasi
    2. Vygotsky mengemukakan tiga kategori pencapaian siswa dalam upayanya memecahkan permasalahan, yaitu (1) siswa mencapai keberhasilan dengan baik, (2) siswa mencapai keberhasilan dengan bantuan, (3) siswa gagal meraih keberhasilan.

    usul saya  :  anak harus terbiasa untuk menyelesaikan masalah dengan sendirinya tapi memang awalnya harus dengan bantuan orang lain, teman sebaya dengan bimbingan orang tua . agar anak kelak dapat terbiasa untuk memecahkan permasalahan dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain.

0 comments:

Post a Comment